Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Masalaluku

Untukmu seseorang yang telah menjadi masalalu Yang tak bisa kusebutkan namanya Terimakasih atas segala cerita yang pernah kita pintal bersama Hingga setiap canda cinta bahkan duka lara mampu ku tuliskan dengan detailnya Terimakasih atas segala perhatian dan kepedulian yang pernah kau berikan Entah itu sebuah ketulusan atau kebohongan Namun aku percaya,seburuk akhir kisah ini Kelak kau akan mengingatku yang pernah berjuang sebegitu hebatnya Untukmu masalalu yang kini telah melupa Sesungguhnya aku ingin bertanya perihal wanita Iya,itu aku yang pernah menjadi wanitamu sementara Aku ingin bertanya, Perihal apakah kau tahu bahwa betapa kerasnya hantaman luka yang kau berikan? Perihal apakah kau tahu,bahwa segala tulisanku ber tema kan tentangmu dan kenangan? Aku pernah membaca sebuah buku perihal cinta "remukan saja hati seseorang yang gemar menulis,maka kau akan hidup dalam setiap aksaranya,selamanya" Ya. Dalam setiap ujung rima yang bermakna sebuah lara

Kamu Nangka ? atau Mutiara?

Sadar gak sih? Sekarang tuh cewek-cewek di Instagram kayanya cakep-cakep banget? Iya, DI FOTO! Aslinya ya BIASA aja kok.  Belum lagi kalo liat di kolom search isinya Cewek-cewek seksi semua, anak-anak SMA yg roknya ngepress abis, sampe sengaja disobek-sobek entah Apa Faedahnya. Akun dedek-dedek gemes yang isinya Foto-foto begini tuh udah deh followersnya bisa melejit langsung 10k, 20k, 30k ber k k k lah pokoknya. Dan kayanya aku harus nulis sesuatu buat dedek-dedek Pengajian yang mungkin udah mulai berfikir, "Ihh, enak yah jadi Mba itu? Banyak yang love, banyak yg koment, banyak yg nge-Dm, banyak yg ngendorse, banyak yg ngajak jalan, ngajak pacaran sampe ngajak bobo-boboan -_-" hufht. Baca pelan-pelan yah Dek! Analogi simplenya MENGAPA mereka begitu digandrungi. Kamu pernah liat Nangka yg udah kebuka kan? Kalo kamu biarin beberapa menit aja, tuh nangka gak lama bakal dikerubungin lalat, iya gak? Pertanyaannya : "Lalat itu ngapain disitu?" Yaps, DI

Bersabarlah

Ketahuilah saudaraku bahwa ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal kita. . “Dan mereka tidaklah disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien (agama) kepadaNya, dengan mentauhidkannya.” (Al Bayyinah 5). . Ikhlas adalah meniatkan ibadah seorang muslimah hanya untuk mengharap keridhoan & wajah Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagi Allah dalam ibadah tersebut. Abu Umamah meriwayatkan, seseorang telah menemui Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan bertanya . “Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang untuk mendapatkan upah dan pujian? Apakah ia mendapatkan pahala?” . Rasululllah  shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ”Ia tidak mendapatkan apa-apa.” . Orang tadi mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali, dan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tetap menjawab, "Ia tidak akan mendapatkan apa-apa. ” Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal, kecuali ji

Sikap Qona'ah

Sikap Qona’ah (Merasa Cukup)  ”Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan atau tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya. Padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya.  Dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)”(HR Ibnu Majah). Bukan tidak boleh kita kaya, tapi jangan biarkan setan memperdaya kita dengan hanya memburu dunia, sementara akhirat tak pernah terpikirkan sama sekali. Saking sibuknya mengejar kekayaan, hingga lupa kampung yang abadi adalah akhirat. Rasulullah Saw ingatkan: “Sibukkan dirimu untuk beribadah kepada-Ku maka Aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan (merasa cukup).” (HR. Imam Tirmdzi)  Sik

Arti Sebuah Kesuksesan Bagiku

            Setiap orang pasti ingin sukses. Sukses bagi setiap orang itu berbeda-beda. Karena setiap orang memiliki keyakinan dan harapannya masing-masing. Begitupula aku.             Aku putri bungsu dari keluarga sederhana, bagiku sukses itu bukan perasaan bangga atau ingin menonjolkan diri. Namun sukses buatku adalah saat aku melakukan segala aktivitas dengan niatan ibadah dan mengimplementasikannya dengan cara-cara yang baik dan benar. Mungkin itu sederhana, tetapi banyak kenyataan disekitarku adalah jauh dari nilai-nilai tersebut. Banyak yang mengeyampingkan bahkan menghilangkan pentingnya hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun mungkin aku berasal dari keluarga sederhana dan biasa-biasa, tapi aku jauh dari hingar bingar gaya hidup pemuda pemudi di perkotaan dan aku ingin terus mendidik diri sendiri dan membawa nilai-nilai agamis dan akademis dimanapun dan kapanpun aku berada . S ebagai anak bangsa Indonesia, aku berjuang keras untuk belajar dan bekerja selama