Skip to main content

Perihal Rindu

Sepanjang malam, ada seorang pria yang terus berdoa memanggil “Allah, Allah” hingga bibirnya menjadi luka dan berdarah. Maka kemudian Iblis berusaha menggodanya dan berkata: “Hei, Orang yang mudah tertipu! Untuk apa kamu memanggil Allah sepanjang malam. Padahal kamu tidak pernah sekalipun mendengar-Nya menjawab: “Di sinilah Aku”. Kamu telah memanggil-Nya dengan bersungguh-sungguh sepanjang waktu, tapi mana Dia? Mana jawab-Nya? Aku akan memberitahumu bahwa ini hanyalah omong kosong belaka.

Mendengar godaan iblis tersebut, pria itu tiba-tiba merasa begitu hampa, kosong dan terabaikan. Saking tertekannya, ia pun tersungkur diam ke lantai dan terjatuh ke dalam tidur yang nyenyak.
Dalam lelapnya, ia kemudian bermimpi bertemu Nabi Ibrahim, yang bertanya kepadanya: “Mengapa kamu menyesal memanggil dan memuji Allah?” Maka pria itu berkata, “Itu karena aku memanggil dan terus memanggil Allah, namun Dia tidak pernah menjawab,“Aku di sini.

Lalu Nabi Ibrahim dengan lembut menjelaskan, bahwa Allah telah berfirman:

Setiap panggilanmu akan Aku, maka itulah Jawaban dari-Ku..
Setiap kerinduanmu untuk-Ku adalah isyarat-Ku kepadamu..
Segala upayamu untuk memanggil-Ku, Kenyataannya adalah upaya-Ku untuk memanggilmu..
Rasa takut dan cinta adalah jerat untuk memanggil-Ku..
Dan dalam kesunyian, setiap panggilan akan “Allah” menanti seribu jawaban: “Aku disini.”

Jalaluddin Ar-Rumi



Ya, ternyata itu..
Dunia selama ini telah menyebabkanmu lupa pada-Nya. Segala kenikmatan yang kau rasakan telah membuatmu lalai akan diri-Nya. Berbagai macam kesibukan telah mendorongmu jauh dari-Nya. Kecintaanmu pada-Nya sedikit demi sedikit mulai terkikis, terganti akan buaian hitam fatamorgana. Doa yang kau ucapkan pun kini terasa hambar, kosong tak berjiwa. Tak ada lagi permohonan yang tulus kau panjatkan, tiada lagi untaian kata-kata merdu yang kau persembahkan. Malam yang dulu penuh kehangatan kini kau tinggalkan, kau ganti dengan ayunan mimpi di setiap penghujung malam. Kau pun menjadi lalai, menjadi bagian dari mereka yang pelupa.
Namun Ia tak pernah melupakanmu, meski kau sering melupakan-Nya. Ia tak pernah bosan padamu, meski kau sering bosan memohon pada-Nya.

Maka Ia pun menyapamu, menghampiri dirimu. Memberi rasa takut dalam jiwamu agar kau mau memanggil-Nya. Memberi rasa cinta dalam hatimu agar kau kembali menyapa-Nya..
Karena sebenarnya Dia selalu merindumu. Merindukan dirimu. Dia rindu akan doamu yang benar-benar berasal dari relung hati. Dia merindukan lembut tangisanmu, merindukan rintihan dalam doamu. Merindukan permohonan dan kata-kata yang terangkai indah darimu. Merindukan munajat di keheningan malam bersamamu. Merindukan saat-saat dimana kau pernah begitu dekat dengan-Nya. Merindukan agar kau selalu dekat dengan-Nya.

Maka sambutlah juga kerinduan itu. Dekaplah dengan erat kedekatan cinta kasih itu. Rasakanlah indahnya perasaan yang tak bisa terungkapkan dengan kata-kata itu, kerinduan suci sejati. Sampaikanlah segala permohonanmu yang selama ini terus terjaga. Bisikkanlah semua harapanmu pada-Nya. Dan jangan pernah bosan dan lelah mempersembahkan lantunan doa dan pujian terbaikmu pada-Nya.

Pada Dia yang senantiasa merindumu. Pada Allah, Tuhan yang selalu sempurna menyayangi dirimu.
………………………………………………………………………………
“Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.” (Jalaluddin Ar-Rumi)

Comments

Popular Posts

About Anime

Anime ( Japanese : アニメ ? , [anʲime]  ( listen ) ) is a term used to refer to Japanese animated productions featuring hand-drawn or computer animation. The word is the abbreviated pronunciation of "animation" in Japanese, where this term references all animation. The meaning of the word anime can vary slightly, definitions include animation from Japan or, alternatively, a Japanese-disseminated animation style often characterized by colorful graphics, vibrant characters and fantastic themes. Arguably, the stylization approach to the meaning may open up the possibility of anime produced in countries other than Japan. For simplicity, many Westerners strictly view anime as an animation product from Japan. [3] Some scholars suggest defining anime as specifically or quintessentially Japanese may be related to a new form of orientalism. [7] The earliest commercial Japanese animation dates to 1917, and production of anime works in Japan has since continu

MANAJEMEN WAKTU KITA SEBAIK MUNGKIN

Aku pernah mengikuti sebuah kajian tema menarik mengenai bagaimana menyusun life plan yang tepat dan tentu saja, kiat manajemen waktu. Sebab, seperti kita tahu, kita baru saja memasuki babak baru kehidupan di tahun 2020 ini, sementara terkadang aku masih kacau dalam urusan ini. Jadi kupikir, tema ini sangat relate sekali, hmm XD. Diawali dengan sebuah motto, “Waktu adalah kehidupan dan kehidupan adalah waktu” (kurang lebih Imam Hasan Al Banna juga pernah menyampaikan hal ini), manusia sebenarnya tengah berada dalam fase yang sangat menentukan. Yap, hidup di dunia. Islam mengajarkan bahwa dunia adalah tempat mencari sebanyak-banyaknya bekal dan amal untuk kehidupan sebenar-benarnya di akhirat kelak. Nah, karena waktu di dunia ini sangat terbatas serta kesempatan hidup di dunia pun hanya sekali, maka kita harus mempunyai perencanaan yang matang. Mau dibawa ke mana, sih, hidup kita ini? Sebenarnya, kita hidup buat apa? Jawabannya ternyata ada di surat Adz Dzariyat ayat 56, y

ARTIKEL SMA NEGERI 1 BANDAR BATANG

Nama : Vivie Widiyatun Nisa’ Kelas   : XII IPA 3 NIS     : 14.4062 SMA NEGERI 1 BANDAR SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN SMA Negeri 1 Bandar , atau biasa di sebut SMANDAR merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kabupaten Batang , Provinsi Jawa Tengah , Indonesia . SMA N 1 Bandar adalah sekolah yang berwawasan lingkungan yaitu tempat dimana siswa-siswi mendapat segala ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan yang tidak lupa akan pentingnya tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan hidup. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA N 1 Bandar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Sekolah ini memiliki karakteristik Sekolah yang berwawasan lingkungan dengan jargon yang terkenal yaitu berkibar, hijau, jaya. SMA Negeri 1 Bandar telah menapakkan jalan yang benar dan menjadi pionir awal dalam mendidik siswa memelihara lingkungan. Bahkan SMA Negeri 1 Bandar telah mendapat ber