Skip to main content

Iman yang Naik Turun



Pernah ga sih ngerasa iman kita tiba-tiba lemah atau ngedrop banget. Seakan hidup hampa dan males ngapa-ngapain. Kalo aku pernah lah. Kalo kata salah seorang Ustad, iman itu bisa diibaratkan kayak baterai hape, yang bisa berkurang, ngedrop sehingga butuh di charge. Begitu juga iman kita harus senantiasa kita jaga terus biar ga down terlalu lama. Karena kalo ngedrop terlalu lama, apa yang terjadi pada hape? Ya baterainya habis dan hapenya gabisa dinyalain. Begitu juga kalo iman kita udah turun, mungkin hidup kita masih bisa jalan tapi rasanya jadi hampa gitu.

Jadi kali ini (dan seperti biasa sekalian buat ngingetin diriku sendiri), aku mau sharing beberapa cara yang aku lakukan untuk charging iman.

  1. Istighfar

Menurutku ini hal yang harus pertama kali dilakuin kalo kita ngerasa iman turun. Karena iman turun tuh sebenernya ada penyebabnya. Mungkin kita, sengaja atau ga sengaja, berbuat maksiat, berbuat dosa. Mulai dari yang kecil aja misalnya ngomongin orang, bikin orang lain kesal, melihat sesuatu yang tak seharusnya dilihat, mendengar sesuatu yang seharusnya tak didengar dan lain sebagainya. Kalo kata ustad yang pernah aku denger juga, kenapa kita tuh suka mengulang-ngulang perbuatan dosa kita, mungkin karena kadar takut kita kepada Allah itu kurang. Coba deh bayangin siksaan Allah, bayangin hukuman Allah, biar kita takut kalo berbuat maksiat.

Jadi mohon ampun dulu sama Allah. Istighfar. Ucapin “astaghfirullah” atau “Astaghfirullah haladzhim” atau “Astaghfirullah wa atubu ilaih” dan lebih sempurna lagi kalo bisa diucapin bener-bener dari hati. Beneran mohon ampun kepada Allah. Manusia memang tempatnya lupa, tempatnya salah, tapi tinggal manusia sendiri yang memilih mau minta ampun atau ga, soalnya Allah sudah membukan pintu ampunan. Apalagi Allah itu Maha Pengampun dan Maha Pemaaf bagi hambanya yang mau meminta ampun kepadaNya.

  1. Berdzikir dan Membaca Al-Quran

Berdzikir itu artinya mengingat Allah. Kalo iman lagi futur, biasanya jadi males berdzikir ga sih? Nah tapi kita harus bisa melawan kemalasan itu, kita harus bisa melawan hawa nafsu kita. Gimana caranya? Dipaksain aja. Ambil air wudhu, ambil Al-Quran, terus dibaca. Mungkin emang bakal banyak godaan tapi harus tetap dipaksain dulu aja, baca aja terus Al-Quran dan kalo bisa sama artinya. InsyaAllah kalo udah baca sedikit, lama-lama menjadi bukit. hehe Kalopun emang sulit melawan malas, nyalain dulu deh murotal Al-Quran. Ganti playlist yang biasanya penuh dengan musik atau lagu-lagu dengan playlist merdunya bacaan Al-Quran dari para Qari.

  1. Datang ke Masjid

Ini pengalamanku pribadi sih, jadi waktu itu aku pernah ngerasa hidup tuh kok kayak hampa banget. Aku udah mencoba menyibukkan diriku, mendengarkan lagu, mencoba menonton film, mencoba mengobrol, mencoba jalan-jalan namun tetap saja perasaan hampa itu ada. Hingga akhirnya aku mencoba untuk mengunjungi rumahNya. Dan Alhamdulillah suasana masjid itu sendiri selalu bisa bikin aku tenang. Padahal aku hanya diam, hanya duduk menikmati suasananya, entah berfikir tentang banyak hal tapi aku merasa tenang dan aku merasa bersyukur seiring dengan tarikan nafasku. Membasuh muka dan anggota gerak dengan air, bersujud, membaca sabdaNya. Bisa dibilang hanya kegiatan “sederhana” tapi sangat berarti.

  1. Ikut Kajian

Ini juga salah satu caraku kalo lagi futur, yaitu ikut kajian. Atau at least kalo mager pergi ke kajian, aku mulai deh buka file video kajian atau video booster iman yg durasinya pendek gitu terus didengerin aja. Tapi sebenernya menurutku yang lebih kuat ngecharge nya itu adalah langsung dateng ke kajiannya. Datang ke majlis ilmu, dengerin ilmu dari ustad/ustadzahnya langsung. Terasa beda emang kalo kita dengerin video aja sama dateng beneran. Kalo dateng langsung ke kajian tuh, kita bakal lihat banyak teman-teman yang sama-sama berjuang, yang semangat ngaji ilmu, ada yang semangat nyatet, ada yang khusyu’ banget dengerin ceramahnya dan itu kadang buat aku malu sendiri. Bahkan ada yang sebelum waktu kajian dimulai atau sebelum ustadnya dateng udah hadir duluan dan menghabiskan waktu dengan baca Al Quran. Makanya lingkungan tuh emang penting banget menurutku. Soalnya ini semua ga bisa didapetin kalo kita cuma nonton video aja.

  1. Baca Shiroh Nabi/Sahabat atau buku-buku agama

Kalo menurutku ini juga senjata yang ampuh buat naikin iman. Aku lebih suka baca shiroh sih atau mungkin cerita Islami gitu. Soalnya dari situ bakal ada hikmah yang bisa diambil dan biasanya setelah baca kisah nabi atau sahabat jadi malu sama diri sendiri yang lemah banget imannya. Jadi lebih semangat dan terinspirasi biar jadi kayak mereka.

Nah itu dia beberapa hal yang aku lakuin untuk men-charge imanku. Mungkin dari teman-teman ada yang punya tips lain tentang apa yg biasanya dilakuin kalo iman lagi menurun. Monggo sharing, biar saling mengingatkan juga

Comments

Popular Posts

About Anime

Anime ( Japanese : アニメ ? , [anʲime]  ( listen ) ) is a term used to refer to Japanese animated productions featuring hand-drawn or computer animation. The word is the abbreviated pronunciation of "animation" in Japanese, where this term references all animation. The meaning of the word anime can vary slightly, definitions include animation from Japan or, alternatively, a Japanese-disseminated animation style often characterized by colorful graphics, vibrant characters and fantastic themes. Arguably, the stylization approach to the meaning may open up the possibility of anime produced in countries other than Japan. For simplicity, many Westerners strictly view anime as an animation product from Japan. [3] Some scholars suggest defining anime as specifically or quintessentially Japanese may be related to a new form of orientalism. [7] The earliest commercial Japanese animation dates to 1917, and production of anime works in Japan has since continu

ARTIKEL SMA NEGERI 1 BANDAR BATANG

Nama : Vivie Widiyatun Nisa’ Kelas   : XII IPA 3 NIS     : 14.4062 SMA NEGERI 1 BANDAR SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN SMA Negeri 1 Bandar , atau biasa di sebut SMANDAR merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kabupaten Batang , Provinsi Jawa Tengah , Indonesia . SMA N 1 Bandar adalah sekolah yang berwawasan lingkungan yaitu tempat dimana siswa-siswi mendapat segala ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan yang tidak lupa akan pentingnya tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan hidup. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMA N 1 Bandar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Sekolah ini memiliki karakteristik Sekolah yang berwawasan lingkungan dengan jargon yang terkenal yaitu berkibar, hijau, jaya. SMA Negeri 1 Bandar telah menapakkan jalan yang benar dan menjadi pionir awal dalam mendidik siswa memelihara lingkungan. Bahkan SMA Negeri 1 Bandar telah mendapat ber

MANAJEMEN WAKTU KITA SEBAIK MUNGKIN

Aku pernah mengikuti sebuah kajian tema menarik mengenai bagaimana menyusun life plan yang tepat dan tentu saja, kiat manajemen waktu. Sebab, seperti kita tahu, kita baru saja memasuki babak baru kehidupan di tahun 2020 ini, sementara terkadang aku masih kacau dalam urusan ini. Jadi kupikir, tema ini sangat relate sekali, hmm XD. Diawali dengan sebuah motto, “Waktu adalah kehidupan dan kehidupan adalah waktu” (kurang lebih Imam Hasan Al Banna juga pernah menyampaikan hal ini), manusia sebenarnya tengah berada dalam fase yang sangat menentukan. Yap, hidup di dunia. Islam mengajarkan bahwa dunia adalah tempat mencari sebanyak-banyaknya bekal dan amal untuk kehidupan sebenar-benarnya di akhirat kelak. Nah, karena waktu di dunia ini sangat terbatas serta kesempatan hidup di dunia pun hanya sekali, maka kita harus mempunyai perencanaan yang matang. Mau dibawa ke mana, sih, hidup kita ini? Sebenarnya, kita hidup buat apa? Jawabannya ternyata ada di surat Adz Dzariyat ayat 56, y