Picture by : https://ppsd.or.id/syair-syair-imam-syafii-tentang-ilmu/ “Dan, penyair itu di ikuti oleh orang-orang yang sesat” (QS Asy-Syura : 224) Secara kasat mata, ayat di atas telah menerangkan bahwa penyair itu di ikuti oleh orang-orang yang sesat. Melalui dasar itu, bagi anda yang barangkali gemar dan senang dengan syair agaknya menjadi suatu hal yang dilematis, dan mungkin terngiang satu pertanyaan sederhana di benak anda, apakah berarti syair itu dilarang? Sebenarnya tidaklah demikian, bila kita memahaminya secara mendalam atau setidaknya kita telaah dari sudut pandang serta sisi lain, sebagaimana pernyataan yang dikemukakan Ibnu Abbas bahwa para penyair yang dimaksudkan dalam ayat di atas adalah orang-orang kafir. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang-orang kafir senantiasa berada di kubu setan, itulah sebabnya syair yang mereka dzikir-dzikirkan acapkali tergelincir pada kesalahan dan kesesatan. Kendati demikian, sesungguhnya tidak sem...