Skip to main content

SUPPORT VIVIE WIDIYATUN NISA UNTUK GLOBAL GOALS MUN 2019

8fd30238-2151-40fa-bea6-e3069cfb16f6.jpg

Assalamualaikum Wr Wb

SIAPA SIH VIVIE WIDIYATUN NISA ?

Halo #OrangBaik,
Perkenalan Saya Vivie Widiyatun Nisa, Saya alumnie SMAN 1 Bandar. Saya bukan siapa-siapa sekarang tapi saya memiliki mimpi yang besar dan memanfaatkan dengan baik peluang yang ada.
Setelah beberapa kali saya membuang kesempatan saya, kali ini saya sangat berharap dapat memaksimalkan potensi saya. Harusnya saya kuliah di Universitas Negeri dengan Jalur Beasiswa, namun saya tidak mengambil beasiswa tersebut dikarenakan masalah biaya untuk Tempat tinggal dan Kebutuhan sehari-hari di Kampus nanti. Terdapat sebuah kekecewaan yang teramat ketika saya tidak dapat melanjutkan kuliah saya padahal sudah dimudahkan dalam beasiswa bahkan saya sempat lolos SNMPTN dimana saya lolos Universitas dengan Nilai raport. Namun, semua itu sudah berlalu, setahun sudah saya menghabiskan waktu dengan mencoba bermanfaat bagi lingkungan sekitar saya. Dan Alhamdulillah, saya dinyatakan Lolos dalam Global Goals MUN 2019 yang akan dilaksanakan di Malaysia. Namun sebelum itu saya diharapkan dapat memenuhi biaya. Lagi-lagi masalah biaya, maka dari saya ingin menggalang dana untuk kelancaran saya dalam mengikuti Global Goals MUN 2019 di Malaysia. Biaya tersebut harus dibayarkan sebelum tanggal 26 Oktober 2018. Dan saya berharap, saya tidak akan gagal kembali dalam memaksimalkan kesempatan. Apalagi Global Goals MUN 2019 adalah event dunia. Dimana saya ingin mewakili muda Indonesia dalam memberikan opini bahkan sebuah penyelesaian dalam masalah global dunia.

APASIH GLOBAL GOALS MUN 2019?


Global
Goals Model Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mana bertujuan untuk menyediakan platform bagi para diplomat muda masa depan untuk mendorong diri mereka sendiri dalam memahami isu-isu global dan kebijakannya. Event ini diikuti oleh berbagai Kalangan Muda seluruh dunia, dimana mereka yang terpilih akan mewakili delegasi mereka masing-masing untuk menanggapi isu Global dunia dan pemecahan masalahnya.

Terus apa hubungannya Vivie Widiyatun Nisa dengan Global Goals MUN?

Berkenaan dengan terpilihnya saya dalam event ini, saya ingin membawa dampak baik terhadap isu-isu dunia berikut pemecahannya melalui acara tersebut dengan membawa nama baik Indonesia.

Comments

Popular Posts

About Anime

Anime ( Japanese : アニメ ? , [anʲime]  ( listen ) ) is a term used to refer to Japanese animated productions featuring hand-drawn or computer animation. The word is the abbreviated pronunciation of "animation" in Japanese, where this term references all animation. The meaning of the word anime can vary slightly, definitions include animation from Japan or, alternatively, a Japanese-disseminated animation style often characterized by colorful graphics, vibrant characters and fantastic themes. Arguably, the stylization approach to the meaning may open up the possibility of anime produced in countries other than Japan. For simplicity, many Westerners strictly view anime as an animation product from Japan. [3] Some scholars suggest defining anime as specifically or quintessentially Japanese may be related to a new form of orientalism. [7] The earliest commercial Japanese animation dates to 1917, and production of anime works in Japan has since continu...

Arti Mimpi

 Akhir ini, aku sering kedatangan kamu dalam mimpiku. Ya mungkin seperti yang orang lain tau, bahwa kemungkinan aku terlalu sering memikirkan kamu. Sampai aku tidak ingin beranjak dari mimpi itu. Karena hanya melalui mimpilah aku bisa membenarkan yang salah. Aku bisa leluasa untuk bersama denganmu. Rasanya wajahmu sangatlah jelas dipandang. 

SURAT TERAKHIR

  MEMILIH YANG SALAH     Dears Tuan 26 Tersayang, Mungkin yang kamu kenal adalah aku yang dulu, ceria, bersemangat, dan selalu bersyukur. Tapi aku menyadari bahwa aku bukan lagi yang dulu, waktu dan keadaan mengubah aku. Aku yang dulu tumbuh penuh kasih sayang, merasa sudah tidak lagi merasakan itu. Aku merasa saat ini bukanlah diri aku. Aku merasa asing. Aku selalu merasa sendiri diantara kerumunan orang. Kepekaanku semakin tajam. Hal yang harusnya biasa tapi aku terlalu berlebihan memikirkannya. Disisi lain aku adalah tulang punggung keluarga, dimana keluargaku adalah keluarga kecil yang berbeda. Ayah yang cacat yang tidak punya pekerjaan tetap, sedang adik-adikku yang masih kecil. Rasanya berat bagi aku untuk memikirkan sebuah percintaan, dan aku trauma dengan masalalu yang membuat aku semakin tidak percaya tentang kasih sayang seseorang yang asli. Aku tidak bisa membedakan mana yang benar-benar sayang dan mana yang hanya sekedar bermain-main. Rasanya p...