Ini adalah sebagian dari suara mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan.
KAU APAKAN WISATA ALAM KAMI, PAK?!
MIRIS saat harus melihat foto serta video ini. Beberapa saat yang lalu, saat saya baru resmi menjadi maba di salah satu universitas yang berada di Purwokerto, Banyumas, saya mendapati begitu banyak foto mengenai wisata alam yang masih sangat asri, dimana air mengalir begitu jernih nan tenang, pohon pun lebat meneduhkan. Ku ingat saat berjanji dengan teman untuk main kesana saat libur tiba.
Namun kini apa yang ku dapat?
Aku mendapati kiriman video serta foto di tempat yang sama namun dalam waktu berbeda dengan kondisi yang sangat berbeda. MIRIS. Hanya dalam hitungan bulan namun kondisinya JAUH BERBEDA. Tak ada lagi air jernih yang mengalir dengan tenang, tak ada lagi pohon-pohon yang meneduhkan. Yang kulihat hanyalah air coklat susu yang mengalir dengan deras, yang siap menghanyutkan apa saja yang dilewati, yang siap memakan korban apabila berani mendekati daerah itu. TAKUT, itu yang terlintas dalam benakku saat melihat hal itu.
KEMANA TEMPAT WISATA YANG DULU SANGAT KU NANTIKAN WAKTU UNTUK BERKUNJUNG?
Kini, untuk melihat fotonya pun aku tak sanggup. Aku tak sanggup memikirkan betapa kejamnya orang yang melakukan hal ini. Bahkan orang yang bukan asli daerah ini pun bersedih atas kejadian ini. Ini baru yang dinamakan bencana alam yang terjadi karena tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Tangan-tangan jahil yang tidak mau menghentikan segala jenis perbuatan yang menyebabkan hal ini terjadi.
KEPADA SIAPA SAYA HARUS MENGADU ATAS HAL INI?
Dari sebelum saya menjadi maba pun saya kerap kali mendengar pemberitaan mengenai tuntutan warga sekitar kepada pemerintah setempat. Namun hingga kini saya telah melewati 2 bulan perkuliahan. Kejadian ini semakin parah karena tidak adanya tanggapan serius oleh pemerintah. KEMANA kita harus mengadu disaat Bapak kita pun mengacuhkan kita ketika tempat tinggal kita yang tentram dan damai dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab? Kemana?!
Ini hanyalah sebagian kecil akibat dari tangan jahil mereka.
#SelamatkanSlamet
#saveslametmountain
#TolakPLTB
#slametkuduselamat
Comments
Post a Comment