Skip to main content

Apa yang Mau Kita Banggakan?

Kecantikan kita?
Kulit mulus kita?
Hidung mancung kita?
Bentuk wajah yang menawan?
Bentuk badan indah kita?
Lenggak lenggok tampakkan aurat bangga?
Kuat beli baju terbuka harga selangit tapi tak kuat beli jilbab dan pakaian agamis?
Sibuk perawatan wajah tapi lupa merawat hati?
Pandai ber make up tapi tak pandai jaga wudzu?
Pandai tutup pori2 wajah tapi tak pandai tutup aurat?
Setiap hari kita menuruti nafsu tuk tampil cantik dimata orang, tapi tak sekalipun kita turuti Allah minta kita tutup aurat?
Lalu menunjukkan bahwa "inilah Aku"
Yang tampak cantik di media sosial dengan semua koleksi foto umbar aurat yang ada?
Yang selalu cantik dari semua kaca mata orang yang selalu terpukau dan tertuju pada kita?
Kita tak tau atau pura2 tak tau?
Kami dholim ya Allah
Kemana2 kita bawa kotoran diperut kita
Selalu merasa tinggi di muka bumi ini
Sekali Allah hentikan detak jatung ini
Bukan apa-apa lagi selain hanya sebuah bangkai
Punya siapa yang kalian sombongkan itu?
Itu bukan hak mu
Itu hak Allah
Kita hanya dipinjami
Kita hanya di titipi
Bukan di tebar kesana sini
Tapi dirawat dan ditutupi
Terkadang merasa lebih sempurna dari orang lain kadang membuat kita lupa akan kekurangan sendiri, lupa aib dan dosa yang selalu bertambah setiap hari. Jika kita sombong karna kecantikan fisik, jelas kecantikan itu tidak akan pernah abadi, kecantikan akan pudar termakan waktu dan hilang saat kita mati
.
"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]
MASIH TUNGGU APA LAGI?
TUNGGU MATI?
sayang kalian...
Yuk coba dikit-dikit deh mulai sekarang ya cantik yah, sekalipun belum istiqamah setidaknya tak merasa malu memakai pakaian seperti itu. Pakailah, siapa tau hatimu tergertak dan kau akan sadar bahwa ada cinta Allah disitu untuk menjagamu. Jangan fisik saja yang dipoles, akhlak juga. Kita tak mungkin membawa kecantikan kita untuk menghadapnya, kita hanya membawa amal ibadah dan dosa untuk dipertanggung jawabkan kepada-Nya.

Comments

Popular Posts

About Anime

Anime ( Japanese : アニメ ? , [anʲime]  ( listen ) ) is a term used to refer to Japanese animated productions featuring hand-drawn or computer animation. The word is the abbreviated pronunciation of "animation" in Japanese, where this term references all animation. The meaning of the word anime can vary slightly, definitions include animation from Japan or, alternatively, a Japanese-disseminated animation style often characterized by colorful graphics, vibrant characters and fantastic themes. Arguably, the stylization approach to the meaning may open up the possibility of anime produced in countries other than Japan. For simplicity, many Westerners strictly view anime as an animation product from Japan. [3] Some scholars suggest defining anime as specifically or quintessentially Japanese may be related to a new form of orientalism. [7] The earliest commercial Japanese animation dates to 1917, and production of anime works in Japan has since continu...

Arti Mimpi

 Akhir ini, aku sering kedatangan kamu dalam mimpiku. Ya mungkin seperti yang orang lain tau, bahwa kemungkinan aku terlalu sering memikirkan kamu. Sampai aku tidak ingin beranjak dari mimpi itu. Karena hanya melalui mimpilah aku bisa membenarkan yang salah. Aku bisa leluasa untuk bersama denganmu. Rasanya wajahmu sangatlah jelas dipandang. 

SURAT TERAKHIR

  MEMILIH YANG SALAH     Dears Tuan 26 Tersayang, Mungkin yang kamu kenal adalah aku yang dulu, ceria, bersemangat, dan selalu bersyukur. Tapi aku menyadari bahwa aku bukan lagi yang dulu, waktu dan keadaan mengubah aku. Aku yang dulu tumbuh penuh kasih sayang, merasa sudah tidak lagi merasakan itu. Aku merasa saat ini bukanlah diri aku. Aku merasa asing. Aku selalu merasa sendiri diantara kerumunan orang. Kepekaanku semakin tajam. Hal yang harusnya biasa tapi aku terlalu berlebihan memikirkannya. Disisi lain aku adalah tulang punggung keluarga, dimana keluargaku adalah keluarga kecil yang berbeda. Ayah yang cacat yang tidak punya pekerjaan tetap, sedang adik-adikku yang masih kecil. Rasanya berat bagi aku untuk memikirkan sebuah percintaan, dan aku trauma dengan masalalu yang membuat aku semakin tidak percaya tentang kasih sayang seseorang yang asli. Aku tidak bisa membedakan mana yang benar-benar sayang dan mana yang hanya sekedar bermain-main. Rasanya p...